Move on dari mantan bisa jadi proses yang tidak mudah, tapi ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk membantu kamu melewati masa-masa sulit ini:
Pertama, terima perasaanmu. Mengakui bahwa kamu merasa sedih, marah, atau kecewa adalah langkah pertama untuk sembuh. Jangan memaksakan diri untuk langsung merasa baik-baik saja. Ini wajar dan bagian dari proses penyembuhan.
Kedua, beri waktu. Proses move on membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru atau merasa bersalah jika kamu masih merasakan sakit. Setiap orang punya ritme yang berbeda dalam mengatasi putus cinta.
Ketiga, jaga jarak. Batasi atau hentikan komunikasi dengan mantan, terutama di awal-awal. Hal ini akan membantu mengurangi rasa keterikatan dan membuatmu lebih fokus pada dirimu sendiri.
Keempat, alihkan perhatian. Cobalah hal-hal baru yang menyenangkan atau kegiatan yang selalu kamu ingin coba. Ini bisa membantu mengisi waktu dan pikiranmu, sehingga kamu tidak terus-menerus memikirkan mantan.
Kelima, kelilingi diri dengan dukungan. Habiskan waktu dengan teman-teman atau keluarga yang mendukungmu. Bicara dengan mereka tentang perasaanmu atau sekadar menghabiskan waktu bersama bisa membuatmu merasa lebih baik.
Keenam, fokus pada dirimu sendiri. Jadikan masa ini sebagai kesempatan untuk fokus pada pengembangan diri. Coba hobi baru, olahraga, atau sesuatu yang membuatmu merasa positif dan bersemangat kembali.
Ketujuh, hindari stalking sosial media. Melihat update dari mantan di media sosial hanya akan memperpanjang rasa sakitmu. Kalau perlu, unfollow atau mute akun mantan untuk sementara waktu.
Kedelapan, pikirkan alasan putus. Mengingat alasan kenapa hubungan itu berakhir bisa membantumu menerima kenyataan bahwa kalian memang sudah tidak cocok bersama.
Kesembilan, berikan diri ruang untuk bahagia kembali. Jangan takut untuk membuka hati di masa depan. Setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah pelajaran yang akan membantumu menjadi lebih kuat dan bijaksana.